Pertunjukan Wayang golek saat ini lebih dominan sebagai seni pertunjukan
khas rakyat, memiliki fungsi yang relevan dengan
kebutuhan-kebutuhan masyarakat di lingkungannya, baik kebutuhan
spiritual maupun material. Hal demikian ini dapat kita lihat dari
beberapa aspek kegiatan di masyarakat misalnya ketika ada perayaan,
baik hajatan (pesta) dalam rangka khitanan, pernikahan
dan lain-lain adakalanya diriingi dengan pertunjukan pertunjukan wayang
golek.
Wayang
golek adalah merupakan salah satu kesenian khas yang ada di tanah Sunda. Secara umum
wayang golek masih dibuat secara tradisional oleh penduduk
desa-desa tertentu di daerah Jawa Barat. Selain itu, karena ke khasanya wayang golek juga sering
difungsikan sebagai ciri atau sufenir (tanda mata) khas di tanah Sunda.
Untuk Harga wayang golek sangat relatif murah, kisaranya harganya sangat ditentukan
oleh ketelitian dari ukiran dan tingkat kesulitan dalam
pembuatan juga bahan bakunya. Menurun Mang Iin salah satu
pengrajin Wayang golek dari daerah Rancakalong, di Sumedang, untuk
wayang dengan detail yang tidak terlalu rumit beliau bisa
menyelesaikan 3-4 buah wayang dalam sehari, sedangkan untuk wayang
dengan detail / kualitas tinggi bisa membutuhkan waktu 3-4 hari
untuk menyelesaikan hanya sebuah wayang.
Pada umumnya wayang-wayang golek dibuat dari kayu albasia dipasarkan dengan
kisaran harga kurang lebih Rp. 15.000,- / unit lengkap dengan pakaian dan
aksesorisnya. Sedangkan wayang dengan kualitas yang lebih baik dengan menggunakan
kayu jati, mahoni dan lainnya dipasarkan dengan kisaran harga Rp. 40.000 s/d Rp.
150.000 / unit wayang.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !